Ini Tanggapan Pihak RSU Ryacudu Soal Dokter Salah Operasi Pasien

Plt Direktur RSU Ryacudu Kotabumi, Syah Indra Husada Lubis
Plt Direktur RSU Ryacudu Kotabumi, Syah Indra Husada Lubis
Bagikan/Suka/Tweet:

Feaby Handana | Teraslampung.com

Kotabumi–Manajemen Rumah Sakit Umum H.M.Ryacudu (RSUR), Kotabumi, Lampung Utara‎ berdalih persoalan dugaan salah operasi yang menimpa salah seorang pasiennya merupakan persoalan salah komunikasi saja.

“Saya rasa itu (hanya) salah komunikasi saja,” kata Pelaksana Tugas Direktur RSUR, Syah Indra Husada Lubis, kepada wartawan melalui ponselnya, Selasa (8/1/2019).

BACA: Dokter Salah Operasi, Orang Tua Pasien RSU Ryacudu Kotabumi Berang

Menurut Syah Indra, tidak mungkin seorang dokter yang bertanggung jawab dalam operasi melakukan hal demikian jika memang tidak dilandasi alasan yang masuk akal. Alasan inilah yang menyebabkan dokter itu mengambil keputusan tersebut.

“Pihak keluarga sebaiknya bertanya kepada dokter penanggung jawab di ruangan operasi karena tidak mungkin operasi itu dilakukan jika tidak ada alasan yang tepat,” urainya.

Kendati demikian, ia berjanji akan mencari tahu dulu apa yang sebenarnya terjadi dalam persoalan ini. Ia akan segera menginstrusikan bawahannya untuk mencari tahu alasan sebenarnya yang menyebabkan peristiwa ini terjadi.

“Saya akan tindak lanjuti dengan memerintahkan staf saya untuk mencari tahu kenapa terjadi seperti itu,” kata dia.

Sebeumnya, bukannya dioperasi hernia, Riski (17) malah dioperasi ambeien oleh dokter Rumah Sakit Umu H.M.Ryacudu, Kotabumi, Lampung Utara, Selasa (8/1/2019) sekitar pukul 10.30 WIB.

Kondisi ini tak ayal membuat orang tua Riski berang bukan kepalang. Mereka lantas memprotes keras perlakuan tersebut kepada pihak medis RSUR. Mereka mempertanyakan keprofesionalan petugas medis RSUR.

“‎Putra kami ini kan dijadwalkan untuk operasi penyakit hernia hari ini, tapi kok tiba – tiba yang dioperasi malah penyakit ambeien. Ini akan aneh,” tandas Suki, ayah Riski saat ditemui di ruang bedang tempat anaknya tergolek lemah usai operasi, Selasa (8/1/2019).

Suki mengklaim operasi penyakit ambeien yang dilakukan terhadap putranya ini tanpa sepertujuan ia dan istrinya. Sebab, sejak pertama kali berobat hingga sebelum operasi, yang mereka tahu bahwa putranya akan dioperasi untuk menyembuhkan penyakit hernia tersebut.

Menariknya lagi, Suki membeberkan bahwa baik ia dan istrinya sama sekali tidak pernah mengetahui kalau putranya mengidap penyakit ambeien itu. Bahkan, mereka baru mengetahui jika putra kesayangan mereka mengidap penyakit itu usai mendapat kabar kalau operasi pada putranya bukan untuk penyakit hernia melainkan untuk penyakit ambeien.

“Dari awal kami tahunya putra kami ini dioperasi untuk penyakit hernianya dan bukan ambeiennya. Kok dokternya bilang kalau operasi ini untuk penyakit ambeien,” tegasnya.