Korban Meninggal dalam Tabrakan Beruntun di Tanjakan Tarahan Jadi Enam Orang
Zainal Asikin | Teraslampung.com BANDARLAMPUNG– Hingga Kamis tengah malam,22 Maret 2018, jumlah korban meninggal dunia yang sudah teridentifikasi akibat tabrakan beruntun di Tanjakan Tarahan, Lampung Selatan pada Kamis sore (22/3/2018) berjuml...

Zainal Asikin | Teraslampung.com
BANDARLAMPUNG– Hingga Kamis tengah malam,22 Maret 2018, jumlah korban meninggal dunia yang sudah teridentifikasi akibat tabrakan beruntun di Tanjakan Tarahan, Lampung Selatan pada Kamis sore (22/3/2018) berjumlah enam orang.
Mereka adalah:
1.Soni Dewantara (29 tahun, sopir truk Fuso, warga Dusun Kaliasin Rt 12 Desa Kalisari Kecamatan, Natar, Lampung Selatan;
2. Eko Sucipto, warga Kabupaten Tulang Bawang Barat.
3. Sutriani (23 tahun), warga Dusun Jati Anom, Desa Sonoharjo Kecamatan Wonogiri,Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah,
4. Harmoko (36 tahun), warga Dusun V Rt 12 Rw 05 Desa Sri Basuki, Kecamatan Kalirejo,Lampung Tengah,
5. Amir (54 tahun),warga Dusun V Rt 12 Rw 05 Desa Sri Basuki, Kecamatan Kalirejo,Lampung Tengah,
6. Azhari (48 tahun), warga Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Panjang, Bandarlampung.
BACA: Tabrakan Maut – Beruntun di Tanjakan Tarahan, Empat Korban Tewas
Dari enam korban meninggal tersebut, tiga di antaranya meninggal dunia di lokasi kejadian. Yaitu Soni Dewantara, Sutriani, Harmoko, dan Amir.
Sedangkan Eko Sucipto, Azhari, dan Suparlan sebelum meninggal dunia sempat dirawat di rumah sakit karena mengalami luka berat.
Korban yang masih dirawat di rumah sakit adalah Hendri Sujito (28 tahun), mahasiswa yang beralamat di Dusun I Rt 2 Rw 1 Desa Sri Basuki, Kecamatan Kalirejo, Lampung Tengah.
Dua korban luka ringan yang langsung diperbolehkan pulang usai dirawat adalah Sukarna (50 tahun) dan Nanang (40 tahun),keduanya warga Jl. Ikan Kembung Kelurahan Kampung Bugis, Kecamatan Pesawahan, Kota Bandarlampung.