Arief Nugroho
TERASLAMPUNG–Memasuki masa liburan pada pekan ketiga Desember 2015, objek wisata Lampung mulai dipadati pengunjung. Kendaraan roda empat bernomor polisi luar daerah berseliweran di Sai Bumi Ruwa Jurai. Sebagian di antara mereka sengaja datang ke Lampung untuk mengunjungi beberapa tempat wisata di Lampung.
Seperti tampak di dermaga Ketapang, Kabupaten Pesawaran, Kamis pagi (24/12/2015), puluhan mobil dan kendaraan roda dua terparkir di lapangan dan halaman rumah penduduk. Bahkan bus-bus pariwisata dari luar Provinsi Lampung juga banyak terlihat.
Menurut penuturan Sa’i, salah seorang juru mudi perahu di Desa Ketapang, Lampung Selatan, yang biasa mengantarkan wisatawan, mulai Rabu, 23 Desember 2015 hingga Minggu (4 Januari 2016) setidaknya seratusan perahu yang ada di Ketapang mengantarkan wisatawan yang berlibur di Teluk Lampung. Sedikitnya seribu wisatawan setiap hari menikmati liburan mereka di Teluk Lampung.

Titik-titik yang menjadi tujuan mereka adalah Pulau Pahawang Lunik, Taman Nemo di Jelarangan, apot Batu Bedil di Pulau Pahawang, Pulau Kelagian Lunik, dan Pulau Tanjung Putus.
Aktifvtas wisatawan yang berasal dari Bandarlampung dan sekitar, Jabodetabek, dan juga dari Sumatera Selatan adalah menikmati keindahan pantai pasir putih dan ekosistem laut. Misalnya terumbu karang dan ikan hias terutama clown fish yang menjadi ikon wisata bawah air di sekitar Pulau Pahawang.
Selain itu, di Pulau Tanjung Putus wisatawan juga dapat menikmati kegiatan memberi makan ikan jinak di sekitar dermaga kayu yang terdapat di Tanjung Putus.
Imbas peningkatan jumlah kunjungan wisatawan adalah penuhnya 20 home stay yang ada di Jelarangan Pulau Pahawang Besar.
Menurut Isnen, pengurus Kelompok Sadar Wisata Pulau Pahawang, sampai dengan tgl 4 Januari 2016 setidaknya 200 orang yang memanfaatkan home stay di Pulau Pahawang tersebut.
Baca Juga: Saatnya Mengintip Kemolekan Pantai Pulau Pahawang
Tulisan Terkait: Menghilangkan Penat di Pulau Pahawang
Simak Juga: Pulau Pahawang dan Legenda Mpok Awang