Hukum  

Pasca-Bentrok di Register 45 Mesuji, Polisi Temukan Beragam Senjata

Polisi mengevakuasi tiga korban tewas dalam bentrok di Register 45 Mesuji, 17 Juli 2019 (Sumber foto: Polres Mesuji)
Polisi mengevakuasi tiga korban tewas dalam bentrok di Register 45 Mesuji, 17 Juli 2019 (Sumber foto: Polres Mesuji)
Bagikan/Suka/Tweet:

Zainal Asikin | Teraslampung.com

BANDARLAMPUNG — Dua hari setelah bentrok warga antara dua kelompok yang menyebabkan tiga orang meninggal dunia  di kawasan Register 45 Mesuji, aparat gabungan Polri dan TNI yang melakukan penyisiran di lokasi kejadian menemukan beragam senjata serta barang bukti sepeda motor.

Penyisiran lokasi dilakukan sejak peristiwa itu terjadi, Rabu, 17 Juli 2019, hingga Jumat (19/7/2019).

BACA: Bentrok di Register 45 Mesuji, Tiga Warga Dikabarkan Tewas

“Hasil penyisiran di lokasi kejadian (Register 45 Mesuji), petugas menemukan barang bukti berupa sepeda motor, senjata tajam bahkan senjata api rakitan. Sejumlah barang bukti yang ditemukan ini diduga digunakan warga antar dua kelompok saat bentrok,”kata Kapolres Mesuji, AKBP Eddie Purnomo kepada Teraslampung.com, Jumat (19/7/2019).

Semua barang bukti tersebut, kata AKBP Eddie Purnomo, saat ini telah diamankan di Mapolres Mesuji guna proses penyelidikan lebih lanjut.

Meskipun sudah menemukan banyak barang bukti, Eddie mengaku pihaknya masih berupaya melakukan penyisiran di lokasi kejadian untuk memastikan dugaan adanya barang bukti lainnya.

“Kami terus berupaya melakukan penyisiran di sekitar lokasi, mencari adanya barang bukti lainnya,”ujarnya.

Dikatakannya, hingga saat ini petugas yang melakukan penjagaan di lokasi kejadian, ada sekitar 500 personel dari kepolisian dan dibantu 30 personel dari Kodim 0426 Tulangbawang. Sementara untuk penarikan dan penambahan personel, akan dilihat situasinya.

BACA: Ini Kronologi dan Nama Tiga Korban Tewas dalam Bentrok di Register 45 Mesuji

Terkait solusi konflik yang kerap terjadi di tanah kawasan milik negara tersebut, kata AKBP Eddie Purnomo, akan segera dilakukan pertemuan antara Pemkab Mesuji, Polres Mesuji dan Kodim 1426 Tulangbawang dengan Pemkab Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.

“Saat kunjungan Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim (Nunik) Kamis siang kemarin, semua kan sudah dengar akan membawa permasalahan ini ke pemerintah pusat,”ucapnya.

Ketika disinggung adanya informasi dugaan keterlibatan oknum preman dalam bentrok antar warga dua kelompok yang mengakibatkan tiga korban jiwa di tanah kawasan Register 45, AKBP Eddie Purnomo menampik adanya informasi tersebut.

“Sementara ini, belum kita dapati adanya indikasi yang dimaksudkan,”tuturnya.

BACA: Jejak Konflik Berdarah di Register 45 Mesuji

Menurutnya, bentrok yang terjadi antara kelompok Mekar Jaya Abadi dan Pematang Panggang Mesuji Raya tersebut, yakni murni hanya masalah kelompok dari petani singkong.

“Jadi masalah ini, cuma kelompok petani saja dan tidak ada yang melibatkan oknum preman,”ungkapnya.