Zainal Asikin|Teraslampung.com
BANDARLAMPUNG — Aparat kepolisian Polsekta Telukbetung Barat, masih menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran yang menghanguskan delapan rumah, akibat ledakan mobil tangki BBM di sebuah rumah yang dijadikan gudang penimbunan di Jalan Kunci, Kampung Umbul Kunci, Kelurahan Keteguhan, Telukbetung Timur, pada Minggu (15/1/2017) siang sekitar pukul 13.20 WIB.
Kapolsekta Telukbetung Barat, Kompol Atang Samsuri saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa kebakaran yang terjadi di Kampung Umbul Kunci, Kelurahan Keteguhan tersebut, akibat ledakan mobil tangki BBM di sebuah rumah yang dijadikan gudang penyimpanan BBM. Diduga rumah tersebut, milik oknum seorang anggota TNI. Informasi tersebut, didapat dari warga sekitar.
BACA: Truk Tangki Meledak di Tempat Penimbunan BBM, Tujuh Rumah Ludes Terbakar
“Dari keterangan warga, rumah itu sudah sejak lama dijadikan tempat pangkalan BBM jenis solar dan oknum anggota TNI yang menempati rumah itu. Tapi warga setempat, tidak berani menyebutkan nama oknum anggota TNI tersebut,”ujarnya, Minggu (15/1/2017).
Dikatakannya, api berasal dari tangki BBM yang meledak, lalu api tersebut menjalar mengenai rumah-rumah milik warga yang berada disamping kanan kiri, dan rumah yang berada di depan tempat penampungan BBM tersebut. Namun pihaknya, belum mengetahui secara pasti penyebab tangki BBM tersebut bisa meledak.
“Kami masih menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran yang melalap rumah warga sekitar,”ungkapnya.
BACA: Tangki BBM Meledak, Percikan Solar Timpa Rumah Warga Seperti Hujan dan Jadi Api
Sementara Camat Telukbetung Timur, Yusirwan mengatakan, akibat terjadinya tangki BBM tersebut meledak, ada delapan rumah warga yang terbakar. Menurutnya, dari delapan rumah yang terbakar tersebut, ada lima rumah yang mengalami rusak berat akibat hangus terbakar. Sedangkan untuk tiga rumah lainnya, mengalami rusak ringan.
“Lima rumah yang rusak berat hangus terbaka itu, milik Badri, Rohman alias Jarwo, Aminah dan Black selaku pemilik tangki ada dua rumah. Untuk tiga rumah warga yang rusak ringan, milik Yusuf, Sarmin dan Wati,”ungkapnya.
BACA: Ledakan Tangki di Tempat Penimbunan BBM, Warga Mengira Suara Bukit Runtuh
Yusirwan memperkirakan, kerugian yang ditanggung akibat terjadinya kebakaran tersebut, mencapai hingga ratusan juta rupiah. Sebab barang-barang milik para korban, tidak ada yang bisa diselamatkan.
“Kalau kerugiannya ratusan juta, semuanya ludes terbakar hingga jadi abu,”jelasnya.