TERASLAMPUNG.COM — Sebanyak 24 orang pekerja Jalan Trans Papua yang sedang bekerja di Kabupaten Nduga diduga tewas dibunuh oleh kelompok bersenjata yang beroperasi di Nduga.
Mengutip petinggi DPRD Kabupaten Nduga, media sindikasi Teraslampung.com di Papua,Jubi.co.id, melaporkan pembunuhan tersebut diduga dilakukan oleh kelompok bersenjata pimpinan Egianus Kogoya.
“Ya benar. Ada 24 orang yang dibunuh. Dua lainnya melarikan diri,” kata Ketua DPRD Nduga, Alimin Gwijangge,kepada Tabloidjubi.com, Selasa, 4 November 2018.
Gwijangge mengatakan saat kejadian ia sedang berada di Timika dalam perjalanan menuju Jayapura untuk mengikuti Diklat. Namun setelah mendengar kabar tersebut, ia kembali ke Nduga.
Mengenai apakah mereka ditembak atau dibunuh dengan senjata tajam atau barang lainnya, Gwijangge belum bisa mengkonfirmasinya. Menurutnya, korban tewas ada di satu tempat yang hanya bisa dijangkau dengan jalan darat dan komunikasinya hanya menggunakan SSB.
BACA: Pembunuhan 24 Pekerja Jalan Trans Papua, Polres Jayawijaya Antisipasi Hal Terburuk
Pada Senin (3/12/2018) sekitar pukul 15.30 waktu setempat melalui Radio SSB, Pendeta Wilhelmus Kogoya (tokoh gereja distrik Yigi) menyampaikan telah terjadi pembunuhan 24 orang di Kali Yigi dan Kali Aurak Distrik Yall Nduga.
Menurut Pendeta Wilhelmus Kogoya pembunuhan 24 orang tersebut terjadi pada hari Minggu. Para korban meninggal 24 orang tersebut merupakan pekerja jembatan Kali Yigi dan Kali Aurak. Dua tukang melarikan diri dan selamat namun belum diketahui keberadaan mereka.
24 pekerja jalan ini merupakan karyawan PT. Istaka Karya, BUMN yang mengerjakan proyek jalan Trans Papua.
Berikut nama-nama 24 orang yang tewas dibunuh :
1. Jhony Arung
2. Anugrah
3. Alrpianus
4. Muh. Agus
5. Aguatinus T
6. Martinus Sampe
7. Dirlo
8. Matius
9. Emanuel
10. Calling
11. Dani
12. Tariki
13. Markus Allo
14. Aris Usi
15. Muh. Faiz
16. Yusran
17. Ayub
18. Yosafat
19. M.Ali Akbar
20. Petrus Ramli
21. Hardi Ali
22. Efrandi Hutagaol
23. Rikki Simanjuntak
24. Marg Mare
Saat ini, polisi sedang mengejar pelaku pembunuhan.
BACA: Evakuasi Korban Pembunuhan Pekerja Proyek Jalan Trans Papua Dilanjutkan Rabu
“Saat ini personil gabungan TNI/Polri telah diterjunkan untuk mengecek informasi tersebut dan selalu siap melakukan evakuasi terhadap para korban dan menangkap para pelaku,” tulis Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, S.H melaluit rilis kepolisian daerah Papua, Senin malam.
