Teraslampung.com, Kotabumi–Hingga awal September 2025, Pemkab Lampung Utara tak kunjung membayar utang proyek tahun 2024 kepada para kontraktor. Padahal, utang tersebut sangat dibutuhkan oleh para kontraktor.
Proyek-proyek yang belum dibayarkan itu di antaranya berasal dari Dinas Kesehatan, dan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Cipta Karya, dan Penataan Ruang (Disperkim Ciptaru). Tak hanya PHO (Provisional Hand Over), uang retensi proyek juga masih belum dibayar.
“Uang PHO proyek Dinas Kesehatan tahun 2024 kami masih belum dibayar,” kata sumber terpercaya Teraslampung.com, Selasa (16/9/2025).
Kondisi yang terjadi ini sangat tidak sesuai harapannya dan koleganya yang lain. Selain memang merupakan hak kontraktor setelah merampungkan pekerjaan, uang PHO itu juga sangat penting bagi kehidupan mereka.
“Kami hanya ingin kepastian kapan uang itu akan dibayar. Itu saja,” terangnya.
Keluhan sama juga disampaikan oleh sumber lainnya. Ia membenarkan, uang retensi proyek di Disperkimciptaru sampai saat ini belum dibayar.
Menyikapi keluhan tersebut, baik Kepala Dinas Kesehatan (Maya Natalia Manan) maupun Kepala Bidang Cipta Karya Disperkimciptaru (Johansyah) mengatakan, pembayaran PHO dan retensi proyek akan dibayarkan pada tahun ini. Meski begitu, keduanya tidak dapat memastikan kapan kepastian waktu pembayaran tersebut.
“Insya Allah dibayar tahun ini,” kata Maya.
Feaby Handana
