Zainal Asikin|Teraslampung.com
BANDARLAMPUNG — Tim gabungan dari Satuan Brimob Polda Lampung dan Polresta Bandarlampung menggerebek rumah istri pertama terduga teroris berinisial MZ atau yang akrab dipanggil Abi Mus di Jalan Ikan Sepat Gang Kelapa, Kelurahan Pesawahan, Telukbetung Selatan, Minggu (24/9/2017) malam sekitar pukul 18.00 WIB.
Pantauan teraslampung.com dilokasi penggrebekan, puluhan personel dari tim Gegana Satuan Brimob Polda Lampung dan Polresta Bandarlampung bersenjata lengkap merangsek masuk ke dalam rumah bercat hijau No. 65 yang ditempati oleh R, istri pertama terduga MZ alias Abi Mus.
Rumah yang berjarak sekitar 500 meter dari Jalan Ikan Sepat Gang Kelapa, Keruhanan Pesawahan, Telukbetung Selatan, tepatnya berada tidak jauh dari bibir pantai Ancollgen dekat galangan kapal tersebut langsung digeledah oleh puluhan persenel gabungan Polda Lampung.
Selain itu juga, puluhan personel tersebut langsung mensterilkan melakukan penjagaan dan menyisir lokasi di sekitar rumah tersebut.
Di lokasi penggrebekan tersebut, tampak terlihat Waka Polda Lampung, Kombes Angesta Romano Yoyol bersama Kapolresta Bandarlampung, Kombes Pol Murbani Budi Pitono, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Sulistyaningsih, Direskrimum Polda lampung, Kombes Pol Heri Sumarji, Kasubdit III Jatanras Polda Lampung, AKBP Roy Setya, Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung, Kompol Harto Agung Cahyono dan Kapolsekta Telukbetung Selatan, Kompol Listiyono Dwi Nogroho.
Berdasarkan informasi yang dihimpun teraslampung.com, penggeledahan yang dilakukan puluhan personel senjata lengkap tersebut, berkaitan dengan ledakan keras yang terjadi di rumah di Jalan Bung Tomo, Kelurahan Gedong Air, Tanjungkarang Pusat, Minggu (24/9/2017) siang.
BACA: Suara Ledakan Keras Seperti Bom Gegerkan Warga Gedongair Bandarlampung
Akibat dari ledakan tersebut, Aulia Suryani yang merupakan istri kedua dari terduga pemilik bahan peledak berinisial MZ yang sudah diamankan polisi, mengalami luka-luka dan masih menjalani perawatan medis di RSUAM.
Barang bukti yang disita dari lokasi penggeledahan tersebut, berupa sejenis arang, serbuk warna putih, bubuk sejenis ampo, sulfur, urea, putasium, serbuk warna coklat, sejenis TNT, sejejenis detonator (CAP), bubuk abu gosok, satu botol cairan kimia putih, selang bahan CAP, bubuk warna coklat, paku, timbingan digital, ponsel, casing warna coklat terbuat dari kertas bulat panjang ukuran 25 cm sebanyak 54 buah,ukuran kurang lebih 15 cm sebanyak 69 buah serta beberapa barang bukti lainnya.
Penggeledahan tersebut, mulai pukul 18.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Selanjutnya beberapa barang bukti yang disita dan salah seorang perempuan berinisial R istri pertama MZ alias Abi Mus dibawa ke Mapolresta Bandarlampung. Selanjutnya, petugas memasangi garis polisi di rumah tersebut.
Menurut keterangan Idris (53) tetangga terduga MZ mengatakan, bahwa benar MZ alias Abi Mus ini adalah, warga yang tinggal di Kelurahan Pesawahan sudah sejak lama.
“Ya benar Abi Mus memang orang sini dan sudah lama tinggal disini, kalau kesehariannya mengajar ngaji dia juga sering ceramah di Masjid disini,”ungkapnya saat ditemui dilokasi, Minggu (24/9/2017) malam.
Diakuinya, bahwa MZ ini juga memang sering berdakwah di luar, namun ia tidak mengetahui secara pasti mengenai kegiatannya diluar tersebut.
“Kalau setahu saya ya hanya itu saja mas, kesehariannya mengajar ngaji dan dakwah. Kalau hal lainnya tidak tahu,” kayanya.
BACA: Ledakan Keras di Bandarlampung: BB Diduga Bahan Peledak Disita, Empat Orang Diamankan Polisi
Menurutnya, MZ orangnya baik dan bergaul juga dilingkungan tidak terlalu tutup bahkan memabur dengan warga. Dengan adanya kejadian ini, Idris mengaku tidak mengetahui sama sekali kalau MZ diduga sebagai teroris.
“Saya gak tau dan kaget saja, tiba-tiba banyak polisi senjata lengkap datang. Saya kira mau nagkep bandar narkoba, eh gak taunya nggrebek rumah Abi Mus,”jelasnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Izal, bahwa ia tidak menduga adanya penggrebekan di rumah MZ alias Abi Mus tersebut.
BACA JUGA: Densus 88 Mabes Polri Gerebek Rumah Terduga Teroris Edi Santoso di Bandarlampung
