TERASLAMPUNG.COM — Berburu untuk memecahkan rekor Musium Rekor Indonesia (MURI) ternyata tidak hanya melanda Kota Bandarlampung, Kota Metro, dan Kabupaten Lampung Tengah. Pemrov Lampung pun ingin memecahkan rekor MURI lewat even Festival Krakatau 2016, terutama dengan ditampilkannya 2.000 topeng di even Jelajah Semarak Budaya di Tugu Adipura Bandarlampung pada 28 Agustus 2016.
“Saya berharap even ini akan lebih jadi rekor Muri, dan sama sama kita tampilkan yang terbaik . Berusaha baik dan yang terbaik insaalah kalau timnya Muri akan melihat dan jadikan rekor, kita akan usahakan tampilkan yang terbaik dan animo masyarakat tinggi, ” kata Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Lampung, Choiria Pandarita, dalam konferensi pers di Kantor Dinas Pariwisata Lampung, Senin (21/8).
Menurut Choria, setelah parade budaya, akan digelar ada pertemuan bisnis. Di forum ini, kt Choria, akan dievaluasi bagaimana investor melirik Lampung.
Choria mengaku dirinya yakin jika Dinas Pariwisata, pers, masyarakat, serta media sosial bergandengan tangan maka Festival Krakaatau 2016 akan sukses.
“Diharapkan acara ini sukses, sebab tanpa semua elemen masyarakat tersebut tidak mungkin dapat terselenggaranya acara ini dengan baik. Saya minta agar jangan saling menjelekan daerah kita sendiri,” ujarnya.
Even-even Festival Krakatau 2016 (kini oleh Dinas Pariwisata even ini diiinggriskan menjadi “Lampung Krakatau Festival 2016”–Red) antara lain Jelajah Pasar Seni di Mal Boemi Kedaton (24 – 28/8), Jelajah Layang-Layang Stadion Sumpah Pemuda (25-26/8), Jelajah Rasa Food Truck di Saburai (26-28/8), Jelajah Gunung Anak Krakatau (27/8), dan Jelajah Semarak Budaya di Tugu Adipura (28/8).
Mas Alina Arifin
