Iwan J Sastra/Teraslampung.com
| Seorang siswa menunjuk bagian plafon ruang kelasnya yang nyaris ambruk. |
KALIANDA – Kondisi ruang kelas dan kantor guru berikut kantor kepala sekolah di SDN Kedaton, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan cukup memprihatinkan. Bagian atap dan dinding bangunan di sekolah tersebut sudah banyak yang retak dan nyaris ambruk.
Salah seorang Guru Kelas I SDN Kedaton Rohaida, S.Pd mengakui atas kondisi bagunan ruang kelas yang sudah memprihatinkan tersebut. Menurutnya, pihak sekolah sudah seringkali mengajukan bantuan rehab ke Dinas Pendidikan (Disidik) Lampung Selatan, namun sampai saat ini belum juga ada realisasinya.
“Coba mas lihat sendiri, pada bangunan ruang kelas 5 atapnya sudah banyak yang mengelupa. Kalau musim hujan anak-anak akan bergeser duduknya, karena sudah pasti akan terkena bocoran air hujan. Selain itu, pada bagian jendela kacanya sebagian sudah ada yang hilang, karena kayunya sudah lapuk termakan rayap,” ujar Rohaida, kepada Teraslampung.com, Senin (26/1).
Diungkapkan Rohaida, selain ruang kelas 5 yang mengalami rusak parah, kerusakan bangunan juga terjadi di ruang belajar kelas 6 dan ruang guru di sekolah setempat.
“Sebagian dinding di bagian ruang kelas 6 dan ruang guru sudah banyak yang retak-retak. Bahkan, pada bagian karpusnya pun sudah banyak yang rapuh. Kami para guru di sekolah ini sangat menghawatirkan kondisi bangunan ini. Takutnya pada saat berjalan kegiatan belajar mengajar, bangunannya runtuh dan menimpa murid-murid kami,” ungkapnya.
Dikatakannya, pihak sekolah sangat berharap sekali mendapatkan bantuan rehab bangunan dari Dinas Pendidikan Lampung Selatan.
“Kami selaku pihak sekolah sudah lama sekali berharap bangunan sekolah yang rusak ini mendapatkan rehab dari Dinas Pendidikan. Karena, rasa was-was dan khawatir bagunan ini roboh selalu membayangi kami, terlebih memasuki musim hujan dan angin kencang,” katanya.
