Lembaga PAUD dan TK di Lamsel Harus Siap Menerapkan Kurikulum 2013

Bagikan/Suka/Tweet:

Iwan J Sastra/Teraslampung.com

Workshop penerapan Kurikulum 2013 bagi tenaga pendidik PAUD Lampung Selatan di Aula PKK, Lampung Selatan di Kalianda, Senin (26/1).



KALIANDA – Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak (TK) di Kabupaten Lampung Selatan, diminta harus siap menerapkan kurikulum 2013 (K.13). Karena, penerapan K.13 dilingkungan PAUD dan TK memiliki tujuan untuk memberikan kesempatan bagi anak untuk mengembangkan diri sesuai potensi masing-masing.

Hal itu diungkapkan pihak UPTD Pendidikan Provinsi Lampung Dra. Suslina Sari, MM, saat menyampaikan materi tentang sosialisasi standar Paud sesuai Permendikbud No.137 Tahun 2014, pada acara workshop Implementasi Kurikulum 2013 yang digelar IGTKI-PGRI Lamsel, di Aula PKK Lamsel, Senin (26/1).

“Kurikulum 2013 tidak hanya berlaku untuk jenjang SD hingga SMA dan SMK saja. Tetapi juga akan diberlakukan pada Lembaga PAUD dan TK. Oleh karena itu, saya harapkan tenaga pendidik PAUD dan TK di Lamsel, harus mampu membekali diri guna menyambut kurikulum 2013 ini,” ujar Suslina Sari, dihadapan para peserta workshop.

Menurut Suslina, kurikulum 2013 pada Lembaga Paud dan TK merupakan seperangkat rencana yang akan dilakukan selama proses pembelajaran, sehingga mutlak diperlukan setiap satuan pendidikan. Kurikulum PAUD, lanjutnya, sesuai dengan kebutuhan anak dengan mengacu pada Permendikbud No.137 Tahun 2014 tentang standar PAUD.

“Kurikulum PAUD dan TK terdiri dari seperangkat bahan pembelajaran yang mencakup lingkup perkembangan moral, agama, fisik, motorik, kognitif, bahasa, dan sosial emosional,” jelasnya.

Dia menuturkan, penerapan kurikulum 13 dilingkungan PAUD,  diharapkan bisa menjadi pilot projet pendidikan anak usia dini di kabupaten serambi pulau sumatera ini.

“Untuk itu semua Lembaga PAUD dan TK di Lamsel harus siap dan bisa menerapkan Kurikulum 13. Sehingga bisa dijadikan sebagai pilot projet pendidikan di Kabupaten Lamsel, khususnya pendidikan anak usia dini,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Bunda Paud Lamsel Ny. Pitka R. Menoza mengatakan, pihaknya mengapresiasi kegiatan workshop yang digelar oleh IGTKI-PGRI Lampung Selatan.

“Kegiatan ini tentunya memiliki tujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini di Lamsel. Selain itu juga, untuk meningkatkan kompetensi dan pengetahuan para tenaga pendidik Paud yang ada di Kabupaten Lampung Selatan,” katanya.

Sementara itu, Panitia Workshop Murtinah, S. Pd menjelaskan, kegiatan workshop Implementasi Kurikulum 2013 yang digelar IGTKI-PGRI Lamsel ini, diikuti ratusan guru Paud dari 17 kecamatan Se- Kabupaten Lampung Selatan.

Tujuannya, kata Murtinah, selain untuk meningkatkan pengetahuan para guru Paud Se-Kabupaten Lampung Selatan, juga sebagai ajang silaturahmi antar sesama guru Paud sekaligus bertukar ilmu pengetahuan, guna memajukan Lembaga Paud dan TK dimasa mendatang.

“Harapan kami selaku panitia, tentunya ke depan para guru Paud dan TK bisa lebih profesional lagi dalam mengajar, dan tidak secara asal dalam memberikan pelajaran kepada anak-anak didiknya di sekolah. Sehingga hasil yang diinginkan, yakni untuk memajukan generasi penerus bangsa benar-benar tercapai,” harapnya.

Keterangan Foto: Bunda Paud Lamsel Ny. Pitka R Menoza, saat membuka Workshop Implementasi PAUD di Aul PKK Kabupaten Lampung Selatan, Senin (26/1).