TERASLAMPUNG.COM–Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim meminta agar pemda kabupaten/ kota lebih memprioritaskan anggaran untuk pemulihan perekonomian masyarakat akibat Covid -19.
“Menkeu menyampaikan sinyal kita akan ada turbulensi keuangan. Disini diperlukan adanya prioritas anggaran. Daerah – daerah mengupayakan pemulihan perekonomian masyarakat,” katanya dalam Konpres di Posko satgas tim gugus tugas penanganan Covid-19 didampingi Kadiskominfotik Achmad Chrisna Putra di ruang Abung, Balai Keratun, Pemprov Lampung, Senin (13/4/2020).
Soal dana untuk pemulihan perekonomian masyarakat karena dampak Covid-19, kata Wagub tergantung kemampuan APBD daerah masing -masing.
Sementara itu Wagub Lampung juga meminta agar bupati dan walikota serta Forkopimda segera mensosialisasikan kepada masyarakat luas soal fenomena penolakan jenazah korban Covid-19.
“Pemkab agar sedini mungkin bisa melakukan sosialisasi kepada masyarakat luas tentang fenomena ditolaknya jenazah agar warga yang kurang paham menjadi paham.
Dari dini sejak awal sebaiknya disosialisasikan dengan baik, mulai dari level kecamatan sampai desa . Dan diberitahukan juga soal SOP pemakaman sudah ada standarnya secara internasional,” jelasnya.
Wagub juga menjelaskan soal data terbaru Covid -19 per hari Senin (13/4/2020) Pukul 10.00 WIB di Provinsi Lampung tercatat ada ODP sebanyak 2.383 orang, PDP 49 orang dan positif Covid 21.
Wagub mengatakan saat ini untuk penanganan Covid-19 sudah ada lebih dari 1.000 posko dan 22 ribu relawan yang ada di Lampung. Pemprov akan membantu APD posko -posko tersebut. Semua posko tersebut tersistem dan terkoordinasi dengan seksama dan akan ada bantuan dari Pemprov dan pemkab.
“Kami menghimbau untuk masyarakat yang masuk ke Provinsi Lampung agar dqpat melakukan isolasi mandiri dirumah selama14 hari kedepan. Jika masyarakat ada keluhan dengan ciri ciri suhu tinggi dan batuk dengan napas sesak bisa berobat di poli RSUAM pada hari kerja atau busa hubungi hotline 08117905000,” kata dia.
Seusai konferensi pers Wagub Lampung memberikan bantuan 500 masker kain kepada wartawan yang biasa meliput di Pemprov Lampung.
Mas Alina Arifin
