Ini Penuturan Ibu Kandung Pelaku Bom Bunuh Diri di depan Gereja Katedral Makassar

Ibu kandung pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar saat hendak menjalani tes DNA, Senin (29/3/2021). Foto: dok video 20detik detk.com
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM, MAKASSAR — EM, ibu kandung perempuan yang menjadi pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar pada Minggu pagi (21/3/2021) berinisial YSF, ternyata baru tahu bahwa anaknya terlibat peristiwa yang menghebobkan itu pada malam harinya. Hal itu setelah ia diberitahu polisi dan diminta untuk tes DNA untuk memastikan identitas perempuan yang tewas dalam kasus bom tersebut.

EM mengaku terkejut saat tahu bahwa putrinya bersama suaminya melakukan aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar.

“Baru tahu tadi malam (kalau anak saya pelaku),” ujar EM, Senin 29 Maret 2021, saat hendak menjalani pemeriksaan DNA di RS Bhayangkara Makassar,  seperti dilansir Detik.com.

EM  memenuhi panggilan polisi yang hendak memastikan identitas pelaku bom bunuh diri di Makassar itu.

Setelah menjalani pemeriksaan polisi, EM pun tak kuasa menahan tangisnya lantaran putrinya ikut menjadi korban peristiwa tersebut.

EM  mengaku sudah jarang bertemu putrinya itu setelah anaknya tersebut menikah sejak enam bulan lalu.

“Sudah jarang (ketemu) selama menikah ini, biasa datang di rumah tapi jarang,” tutur EM.

Menurut EM, putrinya yang juga menjadi pelaku bom Makassar tersebut sehari-harinya berjualan online makanan.

Sementara suami anaknya, kata EM, bertugas membantu istrinya itu mengantarkan pesanan konsumen.

“(Kesehariannya) jual online, makanan. Itu suaminya yang antar (pesanan makanan),” ungkapnya.