Resmikan Pusat Kuliner Malam di Jl Ikan Tongkol, Walikota Herman HN Cicipi Sop Kikil

  Walikota Bandarlampung Herman HN saat meresmikan Pusat Kuliner di Jalan Ikan Tongkol, Telukbetung, Bandarlampung, Sabtu malam (27/2/2016).
  Walikota Bandarlampung Herman HN saat meresmikan Pusat Kuliner di Jalan Ikan Tongkol, Telukbetung, Bandarlampung, Sabtu malam (27/2/2016).
Bagikan/Suka/Tweet:

BANDARLAMPUNG,Teraslampung.com– Puluhan warung tenda berderet di sisi kanan-kiri Jalan Ikan Tongkol, Bandarlampung, Sabtu malaam (27/2/2016). Mereka siap dengan masakan andalannya masing-masing untuk menyambut peresmian Pusat Kuliner Malam Hari di ruas jalan tersebut. Tidak melulu menu berbahan ikan, tetapi ada sate, gulai, sop kaki sapi, sop kambing, sop kaki kambing, soto, tongseng, nasi goreng, dan lain-lain.

Sebuah pnggung terbuka berukuran mini terpasang persis di depan pertigaan jalan. Suara musik terdengar berdentam-dentam. Suara musik itulah pertanda ‘panggilan’ bagi warga sekitar untuk menyaksikan peresmian pusat kuliner sudah dimulai.

Warga pun sejak lepas Isya, sekitar pukul 20.30 WIB, mulai mendatangi lokasi itu. Ada yang mengendai mobil, dan sepeda motor, tetapi banyak juga yang berjalan kaki. Mereka tidak hanya ingin bisa bertemu dengan Walikota Bandarlampung Hermana HN, tetapi juga ingin mencicipi aneka masakan yang dijajakan di pasar itu.

Waktu terus bergulir. Jam menunjukkan pukul 21.00 WIB. Namun, Herman HN tidak kunjung muncul.

“Walikota Herman HN sedangb ikut perayaan Cap Go Meh di Mahan Agung (Rumah Dinas Gubernur Lampung),” kata seorang petugas keamanan.

Beberapa warga yang sudah tak sabar menunggu kedatangan Walikota, langsung masuk ke tenda kuliner dan memesan makanan. Tentu mereka siap membayar dengan uangnya sendiri.


Simak: Peresmian Pusat Kuliner di Jl Ikan Tongkol, Warga Setia Menunggu Dua Jam untuk Makan Gratis

“Kalau nunggu Pak Wali kelamaan,” ujar Agus Santosa, 48, warga Pengajaran, Bandarlampung, sambil menunggu sop kaki sapi di Warung Sate Tegal, tak jauh dari panggung.

Sementara banyak warga lainnya masih setia menunggu Walikota.

Sekitar pukul 21.45 WIB Walikota Herman HN datang. Begitu turun dari mobil, ia langsung disambut warga yang sejam lebih menunggu.

Warga pun langsung berebut menyalami Herman HN. Banyak pula yang mendekat hanya sekadar mengambil gambar Walikota Herman HN dengan kamera telepon genggam.

Sambil terus berjalan menuju panggung, Herman HN terus sibuk menyalami warga.

Setelah memberikan sambutan peresmian pusat kuliner, tanpa bertele-tele Herman HN diiringi Kapolda Bandarlampung, beberapa kepala satker,  dan beberapa anggota DPRD Bandarlampung langsung mengajak warga menikmati aneka sajian kuliner yang ada.

“Harus dicek dulu. adakah yang siap saji?” tanya Herman HN sebelum meninggalkan panggung.

“Tidak adaaa!!” teriak warga.

“Wah, kalau mau makan soto, sop, sate harus lama dong nunggunya,” kata Herman HN.

“Ada yang jualan nasi uduk dan sudah siap untuk disajikan?” tanya Herman HN lagi.

“Tidak adaaaa!” sahut seorang warga.

“Ada sop kikil kambing apa enggak?” tanya Herman HN.

Kali ini tidak ada sahutan.

“Kalau begitu, kita cari yang cepat saji saja. Saya mau makan sop kikil sapi saja,” kata Herman HN sambil bersiap turun dari panggung dan menuju Warung Sate dan Sop Tegal.

Walikota Herman HN mungkin lupa bahwa sop kikil sapi juga bukan makanan siap saji. Ia harus memesan dulu sebelum bisa menikmati sop kikil sapi yang mak nyus itu.

Oyos Saroso HN.