TERASLAMPUNG.COM, Bandarlampung — Ketua DPP Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Pepabri) Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar mengingatkan masih ada kekuatan dari pihak-pihak tertentu yang secara sistematis untuk mengganti dasar negara Pancasila dengan ideologi lain.
Hal itu disampaikan Agum Gumelar dalam sambutannya yang dibacakan Ketua DPD Pepabri Lampung Brigjen TNI (Purn) Mudjiono di acara HUT Ke-60 PEPABRI, Kamis 12 September 2019 di GOR Pepabri di Jalan Patimura, Bandarlampung.
“Dalam masalah ini Pepabri bersama-sama komponen bangsa lain wajib bersikap tegas tanpa ragu tanpa kompromi. Kita harus menolak dan melawannya,” katanya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan upaya penggantian dasar negara bertentangan dengan jiwa dan semangat Sapta Marga dan Tribrata yang sudah menjadi darah daging.
“Untuk itu, Pepabri tanpa ragu mendukung pemerintah untuk melarang dan menindak pihak-pihak tersebut. Wujud sikap tegas PEPABRI sudah dituangkan dalam pernyataan sikap DPP Pepabri bersama Polri, LVRI dan sudah disampaikan ke presiden melalui Menkopolhutkam,” ungkapnya.
Dia juga mengajak para purnawiran dalam proses demokratisasi saat ini hendaknya dihadapi dengan arif dan bijaksana, menjadi contoh bagi anak bangsa secara keseluruhan.
“Sebagai insan berwatak pejuang harus peduli dengan persoalan yang dihadapi di daerahnya masing-masing. PEPABRI harus memberikan saran dan solusi Kepada pimpinan di daerahnya tentu dengan cara-cara elegan dan penuh etika,” ungkapnya.
Sementara itu Komandan Korem (Danrem) 043 Gatam Kolonel Inf Taufiq Hanafi mengatakan semoga Pepanri solid dan tetap semangat serta selalu memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara.
“Saya mengucapkan selamat HUT ke-60 PEPABRI, semoga di bawah kepemimpinan Pak Mudjiono Pepabri tetap solid dan tetap semangat meski sudah purna tapi saya yakin jiwa dan semangat sebagai seorang prajurit Sapta Marga tetap ada di dalam hati warga Pepabri,” katanya.
Dandy Ibrahim
