Herman HN Minta Pemuda di Bandarlampung Perangi Politik Uang

Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM — Walikota Bandarlampung Herman HN meminta pemuda di Bandarlampung berperan aktif dalam pemilihan walikota mendatang terutama untuk memerangi politik uang dan sembako.

“Pemuda harus berperan aktif dalam pilwakot mendatang yaitu memerangi politik uang dan sembako, kita perangi bersama agar kita (Bandarlampung) mendapat pemimpin yang mensejahterkan rakyat,” katanya dalam Pelantikan Pengurus dan Dialog Kebangsaan DPD KNPI Kota Bandarlampung periode 2019 – 2022, di Pondok Rimbawan aka Guest House, Bandarlampung, Senin 17 Februari 2020.

Dia juga mengusulkan kepada KPU pusat agar pilwakot ke depan pemilih cukup KTP untuk menyoblos tidak usah lagi memakai C6.

“Saya menguslkan kepada KPU pusat, Lampung dan Bandarlampung supaya pilwakot nyoblosnya pake KTP saja tidak usah pake C6. Tujuannya supaya valid yang nyoblos hanya masyarakat Bandarlampung saja, orang dari daerah lain tidak bisa,” ujar Herman HN

Di kesempatan itu, dia juga mengharapkan pemuda yang tergabung di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bandarlampung untuk bekerja dengan tulus dan ikhlas serta mau bekerjasama dengan pemerintah untuk kebaikan masyarakat.

“Harapan saya KNPI ini mampu merangkul semua pemuda sebab KNPI ini kumpulan organisasi kepemudaan. Saya ingin bersama pemerintah untuk bersama membangun Kota Bandarlampung untuk kepentingan dan kesejahteraan rakyat,” kata Herman HN.

Sementara itu Katua KNPI Kota Bandarlampung Iqbal Ardiansyah menegaskan, KNPI pada pilwakot kedepan independen namun akan menjadi garda terdepan untuk pemilihan yang jujur dan bersih.

“KNPI ingin mengambil bagian pada gelaran pilwakot mendatang dan kami menjaga independensi tapi kami ingin menjadi garda terdepan untuk pilwakot yang jujur dan bersih supaya kita (masyarakat Bandarlampung) mendapatkan pemimpin yang bersih,” ujarnya.

Dia juga mengatakan di era digitalisasi ini dimana semuanya serba cepat memiliki dua sisi, baik dan buruk. Untuk itu KNPI akan hadir ditengah masyarakat untuk kembali menggiatkan rasa sosial dan gotong royong.

“Era ini juga memiliki dampak negatif yaitu interaksi kita dengan sesama berkurang, kami akan hadir untuk menghidupkan kembali jiwa gotong royong dengan bersinergi dengan pemerintah sampai di level bawah,” kata Iqbal.

Selain itu Iqbal juga mengungkapkan akan dahsyatnya serangan narkoba ke kalangan muda, pihaknya akan membantu pemerintah untuk mencegah peredaran narkoba di Bandarlampung.

“KNPI akan bersinergi dengan pihak terkait untuk terus mensosialisasikan bahaya narkoba agar kota Bandarlampung bebas narkoba,” tegasnya.

Dandy Ibrahim