Pemkot Bandarlampung Anggarkan Rp5 Miliar Lebih untuk OTD dan Tali Asih Jamaah Haji

Walikota Eva Dwiana membuka bimbingan manasik haji bagi jamaah asal Kota Bandarlampung.
Walikota Eva Dwiana membuka bimbingan manasik haji bagi jamaah asal Kota Bandarlampung.
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM, Bandarlampung — Pemkot Bandarlampung akan memberikan tali asih kepada jamaah haji asal Kota Bandarlampung sebesar Rp500 ribu/jamaah. Hal itu disampaikan Walikota Eva Dwiana saat membuka bimbingan manasik haji tahun 2024, di Auditorium Masjid Agung Al-Furqon, Rabu,17 April 2024.

“Saya tambahkan adalah tali kasihnya menjadi Rp500 ribu tiap jemaah supaya bisa nambah uang jajannya di sana ya,” katanya.

Selain itu Walikota Eva Dwiana berpesan kepada jamaah untuk menjaga kesehatannya serta jamaah usia muda membantu jamaah lansia.

“Kepada jamaah yang masih muda-muda saya minta tolong untuk memperhatikan jamaah yang lansia. Dan mudah-mudahan dengan apa yang kita lakukan insyaallah semuanya diberikan kelancaran,” harapnya.

“Selain itu, saya berpesan kepada jamaah semuanya banyak sabar banyak istighfar karena mungkin nanti banyak sekali apa yang kita lakukan di luar dugaan kita,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bandarlampung, Makmur menjelaskan bimbingan manasik haji ini dilakukan dalam dua tahap, massal dan kelompok.

“Untuk manasik massal dilakukan hari dan besok di Masjid Agung Al-Furqon, selanjutnya manasik dilakukan di tiap kelompok di kecamatan yang ditunjuk dan akan dibimbing oleh kantor KUA setempat,” katanya.

Makmur mengatakan, jamaah haji asal Kota Bandarlampung yang akan berangkat sebanyak 1.564 orang yang terdiri dari 870 pria dan 694 wanita.

“Untuk calon jamaah haji yang termuda pada penyelenggaraan haji tahun 2024 ini ini atas nama Aqilah Fadil berusia 18 tahun 3 bulan alamatnya dari perumahan BKP Kemiling. Kemudian untuk calon jamaah haji yang tertua atas nama bapak Kasturi usianya 93 tahun 11 bulan alamatnya dari jalan Imam Bonjol Tanjungkarang Barat,” katanya.

“Saya tambahkan selama 2 tahun terakhir jumlah jemaah haji kuotanya telah kembali normal, Provinsi Lampung mendapat kuota 7.253 jamaah dan terbesar Kota Bandarlampung sebanyak 1.564 jemaah,” tambahnya.

Kemenag Bandarlampung menjelaskan untuk Ongkos Transit Daerah (OTD) bagi jamaah asal Kota Bandarlampung. Pemkot memberikan subsidi sebesar Rp3,5 juta/jemaah.

“Untuk OTD Pemkot mengalokasikan dana sebesar Rp5 milyar lebih ditambah lagi uang tali kasih dari bunda (Walikota Eva Dwiana) bagi tiap jemaah sebesar Rp500 ribu,” pungkasnya.

Dandy Ibrahim