Pilbup  

Pilbup 2018, Mantan Bupati Lampura Kembalikan Berkas ke Partai Hanura

Mantan Bupati Lampurng Utara Zainal Abidin
Bagikan/Suka/Tweet:

Feaby|Teraslampung.com

Kotabumi–Mantan Bupati Zainal Abidin mengembalikan berkas persyaratan pencalonan Bupati kepada panitia penjaringan Partai Hanura Lampung Utara, Sabtu (15/7/2017) sekitar pukul 15.20 WIB.

Kedatangan mantan orang nomor satu di Lampung Utara itu disambut oleh para petinggi dan panitia penjaringan Partai Hanura. Dengan senyum khasnya, Zainal menyapa seluruh orang yang telah lama menunggu kedatangannya. Setelah itu, Zainal bergegas menuju ke dalam ruangan untuk menyerahkan berkas persyaratannya kepada panitia.

Usai penyerahan berkas, Zainal diberikan kesempatan untuk memaparkan berbagai visi dan misi yang diunggulkannya dalam kompetisi Pemilihan Bupati mendatang. Menurutnya, berbagai misi yang telah dipersiapkan erat kaitannya dengan jargonnya kali ini, yakni Lampura bangkit.

“Misi saya yang pertama, saya akan bangkitkan budaya rasa takut untuk melakukan korupsi,” tegas Zainal.

‎Sebab, menurut Zainal, karena hanya akan menghambat pelaksanaan pembangunan sehingga dan menyengsarakan rakyat. Jika budaya korupsi tak dikikis habis maka hampir dapat dipastikan berbagai pembangunan yang dilakukan tak akan sesuai dengan harapan. Pada akhirnya, kesejahteraan rakyat hanya akan sebatas cita – cita tanpa pernah terealisasi.

“Misi yang kedua, saya akan bangkitkan rasa ingin berprestasi dan berkinerja yang baik. Prestasi yang didapat dengan kerja keras dan bukan dari membeli,” paparnya.

Misi yang ketiga, masih kata Zainal, dirinya akan membangkitkan rasa memiliki Lampung Utara kepada tiap warga Lampung Utara jika nantinya kembali dipercaya sebagai Bupati. Rasa memiliki ini sangat berpengaruh besar pada laju pembangunan.‎ Mereka yang di dadanya telah tertanam rasa memiliki Lampung Utara sudah pasti akan melakukan yang terbaik bagi Lampung Utara.

“Sumber daya manusia harus dipercaya menjadi pelaku pembangunan karena kualitas orang – orang kita sangat luar biasa. Tidak perlu rekrut orang – orang dari luar daerah karena belum tentu mereka mempunyai rasa memiliki Lampung Utara,” kata dia.

Misi selanjutnya, ialah membangkitkan rasa malu dan membangkitkan rasa pantang menyerah dalam membangun Lampung Utara. Rasa ini akan mengikis rasa malas di hati yang kerap enggan bekerja jika tak memperoleh uang. Dengan rasa pantang menyerah ini maka setiap pelaku pembangunan akan memberikan jiwa dan raganya untuk kemajuan daerahnya.

“Jangan hanya dilakukan dalam ucapan tapi harus dibuktikan dengan tindakan,” ‎pintanya.

Zainal mengemukakan bahwa sengaja tak menyinggung bidang infrastruktur, kesehatan, maupun bidang pendidikan dalam kelima misinya kali ini. Sebab, ketiga bidang tersebut memang program dan tugas pemerintah yang sudah ada dan telah dilaksanakan tiap tahunnya.

“Pendidikan, kesehatan, infrastruktur itu memang sudah ada dan menjadi tugas pemerintah baik pusat maupun daerah. Kita hanya melaksanakannya saja. Contohnya, kesehatan gratis, lima tahun lalu sudah saya gratiskan,” ‎jelas politisi PDIP tersebut.

‎Dengan berbagai misi yang ditawarkannya, Zainal berharap, Partai Hanura Lampung Utara akan mau mengusung dirinya da‎lam Pemilihan Bupati Lampung Utara pada tahun 2018 mendatang.

“Mudah – mudahan, Partai Hanura tidak hanya menerima berkas saya tapi juga akan mengusung saya pada Pilbup mendatang,” kata Zainal.